Aiteknos.com – Dunia game kembali diguncang dengan pengumuman resmi dari id Software dan Bethesda Softworks mengenai judul terbaru dari franchise legendaris: Doom: The Dark Ages.
Game ini akan menjadi prekuel dari Doom (2016) dan Doom Eternal, membawa sang Slayer ke dalam dunia yang sangat berbeda—era abad pertengahan yang gelap, brutal, dan penuh darah.
Setting Medieval yang Brutal dan Penuh Kegelapan
Berbeda dari latar futuristik penuh teknologi yang menjadi ciri khas Doom sebelumnya, Doom: The Dark Ages menyajikan suasana dunia fantasi gothic yang terinspirasi oleh kegelapan Eropa abad pertengahan.
Para pengembang menggambarkan dunia ini sebagai “neraka versi zaman kegelapan”, di mana Slayer akan menghadapi pasukan iblis dengan senjata dan peralatan yang sesuai dengan era tersebut.
Namun, jangan salah, meski temanya klasik, elemen brutal khas Doom tetap dipertahankan. Bahkan ditingkatkan.
Senjata Baru, Kekejaman Lama
Dalam trailer perdana yang dipamerkan di acara Xbox Games Showcase 2025, Slayer terlihat mengenakan armor berat yang menyerupai ksatria perang, lengkap dengan perisai gergaji bundar dan senjata jarak dekat bar-bar, namun tetap mempertahankan kecepatan dan kekejaman khas Doom.
Ada juga senjata jarak jauh baru seperti arm cannon bergaya kuno, senapan bergaya flintlock, hingga mesin pembunuh seperti dragon mount yang bisa dikendarai, memberi warna baru dalam eksplorasi dan pertempuran.
Musuh-Musuh Baru, Teror yang Lebih Kelam
Musuh dalam The Dark Ages dikabarkan akan jauh lebih variatif dan menyeramkan. Mulai dari ksatria iblis berzirah tebal, monster raksasa yang mirip naga neraka, hingga makhluk kultus pemuja kegelapan yang dapat memanggil iblis lain ke arena pertempuran.
id Software menjanjikan AI musuh yang lebih agresif dan taktis, mendorong pemain untuk terus bergerak, menyerang, dan menggunakan lingkungan sebagai senjata.
Gameplay FPS Klasik dengan Sentuhan Baru
Meskipun membawa perubahan besar dari sisi estetika dan latar, Doom: The Dark Ages tetap mempertahankan gameplay cepat ala FPS klasik yang menjadi ciri khasnya.
Fitur seperti glory kill, finish brutal, dan sistem kesehatan yang berbasis agresi akan tetap hadir.
Namun kini ditambah dengan mekanika pertahanan seperti perisai, penggunaan kendaraan, dan interaksi lingkungan yang lebih kompleks.
Sistem pertarungan boss juga disebut akan lebih sinematik dan terintegrasi dalam narasi.
Tanggal Rilis dan Platform
Bethesda mengonfirmasi bahwa Doom: The Dark Ages akan dirilis pada 2025 untuk platform:
* Xbox Series X|S
* PC (Windows)
* PlayStation 5
Game ini juga akan tersedia hari pertama di Xbox Game Pass, sebuah kabar gembira bagi para gamer yang berlangganan layanan tersebut.
Reaksi Komunitas dan Harapan Penggemar
Pengumuman ini langsung menjadi trending di media sosial.
Banyak fans yang memuji keberanian id Software dalam membawa perubahan radikal terhadap atmosfer Doom, namun tetap mempertahankan identitas kekerasan dan gameplay cepatnya.
Sebagian besar komentar menyebut The Dark Ages sebagai kombinasi antara Doom dan Dark Souls, dengan nuansa epik dan gelap yang segar.
Kesimpulan
Doom: The Dark Ages adalah bukti bahwa franchise legendaris ini masih punya banyak amunisi untuk mengejutkan penggemarnya.
Dengan latar yang tidak biasa, desain artistik yang megah, dan gameplay yang tetap brutal, game ini berpotensi menjadi salah satu rilisan paling dinantikan tahun 2025.
Bersiaplah, Slayer. Neraka kini turun ke
zaman kegelapan.