Aiteknos.com – Rumor tentang iPhone Fold, ponsel layar lipat perdana dari Apple, kembali menguat.
Setelah bertahun-tahun menjadi topik spekulasi di kalangan pecinta teknologi, kini bocoran terbaru memberi sinyal bahwa Apple memang tengah serius menyiapkan kehadiran perangkat revolusioner ini.
Tak seperti biasanya yang cenderung menutup rapat informasi internal, kali ini beberapa analis dan sumber industri teknologi dari Asia melaporkan bahwa prototipe iPhone Fold sudah memasuki tahap uji internal.
Tak hanya itu, spesifikasi teknis awal dan desainnya pun mulai terendus.
Apakah ini berarti Apple akhirnya siap masuk ke dunia ponsel lipat, mengikuti jejak Samsung dan Huawei? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Desain Lipat Mirip Galaxy Z Fold, Tapi Lebih “Apple Banget”
Berdasarkan bocoran dari analis Ming-Chi Kuo dan dokumen rantai pasok di Tiongkok, iPhone Fold dikabarkan akan mengusung desain clamshell horizontal alias lipat buku seperti Galaxy Z Fold, bukan flip.
Layarnya disebut-sebut berukuran 7,9 inci ketika dibentangkan, menggunakan panel OLED LTPO buatan Samsung Display, yang juga memasok layar untuk iPhone 15 Pro.
Namun Apple tidak sekadar mengikuti.
iPhone Fold digadang-gadang akan hadir dengan engsel nyaris tanpa lipatan (crease-less), berkat teknologi engsel baru yang dikembangkan Apple bersama mitra manufakturnya di Jepang dan Korea.
Di bagian luar, akan ada layar sekunder 6,1 inci—cukup besar untuk digunakan seperti iPhone standar tanpa perlu membuka lipatan.
Dapur Pacu: Chipset A18 Pro atau M-Series?
Yang menarik, Apple disebut tengah menguji dua varian performa: satu menggunakan A18 Pro (penerus A17 Pro di iPhone 15 Pro), dan satu lagi dengan chipset M3 versi mobile.
Jika benar, ini bakal jadi ponsel pertama yang mengusung chip laptop Apple, membuka potensi multitasking dan performa grafis setara MacBook!
RAM kemungkinan besar di angka 12 GB, dengan pilihan storage dari 256 GB hingga 1 TB.
iPadOS atau iOS? Atau Keduanya?
Salah satu pertanyaan besar dari para pengamat: Sistem operasi apa yang akan digunakan?
Menurut laporan dari Bloomberg, iPhone Fold bakal menjalankan versi modifikasi iOS dengan elemen iPadOS, memungkinkan pengalaman seperti tablet saat dibuka dan tetap nyaman dipakai satu tangan saat dilipat.
Split-screen, drag-and-drop antar aplikasi, bahkan mode desktop saat disambungkan ke monitor disebut-sebut sedang diuji coba.
Kamera Flagship, Tapi Tanpa Fokus ke Zoom
Sektor kamera tetap menjadi salah satu daya tarik iPhone. iPhone Fold diyakini akan membawa konfigurasi kamera utama 48 MP, ultrawide 12 MP, dan kemungkinan kamera telefoto dengan zoom hingga 3x—lebih rendah dari Galaxy Z Fold5.
Kenapa? Karena Apple disebut lebih fokus pada optimalisasi AI untuk fotografi komputasional, bukan sekadar angka megapiksel atau zoom ekstrem.
Harga? Siapkan Dompet Lebih Dalam…
Soal harga, belum ada angka resmi—namun analis memperkirakan iPhone Fold akan dibanderol mulai dari USD 1.599–1.999. Itu berarti bakal menjadi produk Apple termahal setelah MacBook Pro kelas atas.
Namun Apple tahu pasarnya: ini bukan sekadar ponsel, tapi perangkat transformasional untuk segmen premium dan early adopter.
Kapan Rilisnya?
Meski masih dalam tahap pengujian, sejumlah sumber menyebut 2025 sebagai tahun potensial peluncuran iPhone Fold, dengan pengumuman mungkin muncul pada akhir 2024 atau WWDC 2025.
Apple kabarnya tak ingin terburu-buru dan lebih memilih meluncurkan produk “lebih matang dari kompetitor”—sesuai dengan filosofi khas mereka.
Kesimpulan: Era Baru Apple di Ambang Pintu
Jika bocoran ini benar adanya, maka iPhone Fold bisa jadi momen perubahan besar bagi Apple.
Ini bukan sekadar tren ikut-ikutan, tapi mungkin jadi awal era baru di mana ponsel, tablet, dan komputer mulai menyatu dalam satu perangkat.
Pertanyaannya: Apakah Apple bisa mencuri panggung seperti dulu saat mereka pertama kali mengenalkan iPhone, iPad, dan Mac M1?
Kita tunggu gebrakan resminya. Tapi satu hal pasti: dunia teknologi tak akan pernah sama lagi jika iPhone benar-benar bisa dilipat.***
