Cek Keaslian Ijazah Kini Bisa Pakai AI, Begini Cara Kerjanya!

Apps & OS84 Dilihat

Aiteknos.com – Di era digital seperti sekarang, memalsukan dokumen bisa dilakukan dengan sangat mudah — mulai dari ijazah, surat rekomendasi, sampai akta penting.

Tapi tenang, teknologi juga terus berkembang untuk melawannya. Salah satu inovasi yang makin dilirik adalah pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk menguji keaslian dokumen.

Lalu, bagaimana sebenarnya AI bisa membantu mengidentifikasi dokumen palsu? Ini dia penjelasannya!

AI Bekerja Layaknya Mata Elang Digital

Dengan teknologi seperti OCR (Optical Character Recognition), Machine Learning, dan Computer Vision, AI bisa membaca isi dokumen dan menganalisis berbagai elemen penting.

Mulai dari struktur teks, jenis font, tanda tangan, hingga metadata digital, semuanya bisa diidentifikasi secara detail.

Baca Juga :  Intel vs AMD 2025: Pertarungan Prosesor Semakin Sengit, Siapa Jawaranya?

Misalnya, sebuah ijazah yang dipindai ke dalam sistem akan dianalisis:

* Apakah tata letaknya sesuai standar institusi?
* Apakah font-nya asli atau hasil editan?
* Apakah tanda tangan dan cap stempel sesuai dengan yang resmi?

AI akan membandingkan elemen tersebut dengan basis data dokumen asli untuk mencari ketidaksesuaian.

Cek Metadata Digital dan Jejak Editan

AI juga bisa mengakses informasi tersembunyi di balik dokumen digital seperti PDF. Beberapa yang dicek:

* Siapa yang membuat file dan kapan
* Apakah ada riwayat perubahan file
* Apakah file tersebut diedit menggunakan software tertentu

Bahkan, AI bisa melacak pola pengeditan gambar — seperti apakah tanda tangan hasil tempelan, atau apakah cap basahnya terlihat terlalu “bersih”.

Baca Juga :  Tanda-Tanda WhatsApp Kamu Diblokir, Jangan Panik Dulu!

Deep Learning untuk Tanda Tangan dan Cap

Dengan algoritma deep learning, AI mampu memverifikasi tanda tangan digital atau bahkan stempel institusi berdasarkan ribuan contoh asli.

Ini sangat berguna untuk dokumen seperti ijazah, sertifikat pelatihan, dan surat referensi.

Kalau ada perbedaan bentuk kecil atau distorsi halus, AI bisa langsung memberi tanda peringatan.

Contoh Penggunaan di Dunia Nyata

Beberapa lembaga pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai mengadopsi sistem AI ini, seperti:

* Pemeriksaan dokumen keimigrasian
* Verifikasi sertifikat vaksin digital
* Penerimaan pegawai atau mahasiswa

Perusahaan rekrutmen juga mulai menggunakan sistem ini untuk menyaring ijazah dan surat rekomendasi palsu secara otomatis, sebelum masuk tahap wawancara.

Baca Juga :  Snapdragon 6 Gen 4: Performa Tinggi dan Efisiensi Energi untuk Smartphone Kelas Menengah

Cara Masyarakat Bisa Memanfaatkannya

Kamu bisa menggunakan beberapa layanan AI berbasis cloud yang kini tersedia:

* CheckDocs AI
* DocVerify.io
* Atau bahkan fitur bawaan Google Lens dan Adobe Acrobat Pro dengan tambahan plugin AI

Beberapa aplikasi bahkan menyediakan fitur drag-and-drop file, lalu AI akan langsung menganalisis dan memberi skor keasliannya.

Kesimpulan: AI, Sekutu Baru dalam Perang Melawan Pemalsuan

Dengan teknologi AI, proses memverifikasi dokumen jadi jauh lebih cepat, akurat, dan hemat biaya.

Di tengah maraknya kasus pemalsuan, kehadiran AI menjadi solusi penting untuk memastikan semua dokumen benar-benar bisa dipercaya.

Jadi, lain kali kamu menerima surat penting atau ijazah digital, mungkin AI bisa jadi “detektif” pertamamu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *