Aiteknos.com – Kalau kamu suka game yang santai, penuh warna, dan bisa dimainkan sambil rebahan sore hari ditemani teh manis, kamu wajib coba game satu ini: Petit Island.
Game buatan developer asal Indonesia, Xelo Games, ini berhasil mencuri perhatian karena visualnya yang imut, cerita yang menyentuh, dan gameplay-nya yang bisa bikin kamu senyum-senyum sendiri.
Kisah Penuh Cinta Tentang Kakek dan Masa Lalu
Di Petit Island, kamu akan memainkan karakter utama bernama Lily, seekor kucing antropomorfik yang menggemaskan.
Lily sedang menjalankan misi yang cukup emosional: menjelajahi pulau yang dulu pernah menjadi tempat penuh kenangan bagi kakeknya.
Tugasmu? Mengabadikan momen melalui kamera dan menyusun kembali potongan-potongan kisah kakek yang penuh petualangan.
Setiap foto yang kamu ambil bukan cuma sekadar estetika, tapi punya makna untuk membangun kembali kisah masa lalu keluarga.
Bukan Game Buru-buru, Tapi Game “Santuy”
Kalau kamu tipe gamer yang capek dengan game kompetitif, penuh tekanan, dan butuh kecepatan tangan, maka Petit Island adalah kebalikannya.
Ini adalah game cozy, alias permainan yang didesain buat kamu bersantai. Nggak ada waktu, nggak ada musuh, nggak ada “Game Over”. Cuma kamu, kamera, dan pulau tropis yang damai.
Kamu bebas menjelajahi pulau, ngobrol sama karakter-karakter unik (semua hewan!), motret hal-hal lucu, dan menikmati suara ombak.
Cocok banget buat kamu yang cari healing game setelah hari yang panjang.
Pulau Tropis dengan Kejutan-kejutan Lucu
Salah satu daya tarik utama Petit Island adalah desain dunia yang memikat.
Pulau tempat kamu bermain ini penuh dengan lokasi-lokasi menarik: dari hutan yang asri, pantai berpasir putih, sampai gua rahasia.
Banyak kejutan kecil menanti di setiap sudut. Misalnya, kamu bisa menemukan kepiting tomat, burung leek, atau berinteraksi dengan hewan-hewan imut lain yang punya cerita masing-masing.
Beberapa dari mereka akan memberikan misi foto atau sekadar ngobrol iseng yang bisa bikin kamu senyum-senyum sendiri.
Fitur Unik: Foto dan Cerita dalam Satu Paket
Fitur utama game ini adalah kamera. Kamu bisa mengambil foto apa pun, dari pemandangan alam sampai momen lucu hewan-hewan di pulau. Foto-foto ini bukan cuma buat gaya, tapi juga jadi bagian dari alur cerita.
Selain itu, kamu juga bisa “telepon” ke bilik telepon untuk menyimpan progres permainan—sebuah elemen nostalgia yang lucu dan bikin game ini makin terasa personal.
Visual Kartun, Musik Adem, dan Atmosfer Cozy
Secara visual, Petit Island tampil dengan grafis kartun 3D bergaya lembut. Warna-warna pastel, desain karakter yang menggemaskan, dan animasi yang halus membuat mata kamu dimanjakan.
Ditambah lagi, soundtrack-nya adem banget. Musik latar yang lembut bikin kamu betah main lama-lama tanpa bosan. Cocok banget dimainkan sambil ngopi atau nyemil sore.
Dari Indonesia untuk Dunia
Petit Island jadi salah satu game indie dari Indonesia yang mendapat perhatian internasional. Game ini dikembangkan oleh Xelo Games, studio lokal yang bekerja sama dengan publisher ternama asal Belanda, SOEDESCO.
Game ini resmi dirilis pada 13 November 2024, dan sekarang bisa dimainkan di berbagai platform:
* PC (Steam)
* Nintendo Switch
* PlayStation 5
* Xbox Series X|S
Harga di Steam berkisar Rp 300.000, cukup terjangkau untuk game indie dengan kualitas dan cerita sehangat ini.
Kesimpulan: Petit Island, Game Buat Kamu yang Butuh “Pelukan Digital”
Di tengah hiruk-pikuk game kompetitif dan aksi penuh ledakan, Petit Island hadir sebagai oasis kecil yang menenangkan.
Cocok buat kamu yang ingin menikmati waktu bermain game dengan tenang, tanpa tekanan, tapi tetap menyentuh hati.
Dengan karakter yang lucu, cerita yang manis, dan dunia yang nyaman dijelajahi, game ini layak masuk daftar wishlist kamu, apalagi kalau kamu pecinta game cozy seperti Animal Crossing, A Short Hike, atau Spiritfarer.
Tertarik mencoba? Siapkan teh hangat, ambil headset, dan selami kehangatan Petit Island. Kadang, petualangan terbaik bukan soal menang, tapi soal mengingat kembali — dan memotret kenangan.***
