Aiteknos.com – Layar AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) telah menjadi pilihan utama di berbagai perangkat modern, terutama smartphone flagship.
Kualitas gambar yang tajam, warna yang hidup, serta kontras yang dalam membuat teknologi ini unggul dibandingkan LCD.
Namun, di balik keunggulannya, layar AMOLED juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan pengguna: kerentanan terhadap burn-in dan penurunan kualitas seiring waktu.
Berikut adalah tips dan panduan penting untuk menjaga layar AMOLED tetap awet dan optimal:
1. Hindari Menampilkan Gambar Statis Terlalu Lama
Salah satu penyebab utama burn-in pada AMOLED adalah tampilan elemen visual yang tidak berubah dalam waktu lama — seperti ikon navigasi, logo aplikasi, atau teks status bar.
Pastikan untuk:
-
Menghindari brightness tinggi saat membuka aplikasi statis (misalnya Google Maps, game dengan HUD tetap).
-
Mengaktifkan screen saver atau mode gelap otomatis.
-
Gunakan wallpaper yang dinamis atau mode slideshow untuk menghindari area layar “terbakar”.
2. Aktifkan Dark Mode
AMOLED bekerja dengan menyalakan piksel hanya saat dibutuhkan.
Saat menampilkan warna hitam, piksel dimatikan sepenuhnya, yang berarti konsumsi daya lebih rendah dan umur layar lebih panjang.
-
Aktifkan dark mode di seluruh sistem dan aplikasi pendukung.
-
Gunakan tema gelap di media sosial dan aplikasi chatting.
3. Kurangi Tingkat Kecerahan (Brightness)
Semakin tinggi kecerahan layar, semakin cepat degradasi organik dalam piksel AMOLED.
Gunakan tingkat kecerahan otomatis atau manual di bawah 80%, kecuali saat berada di bawah sinar matahari langsung.
4. Aktifkan Fitur “Always-On Display” dengan Bijak
Fitur Always-On Display memang praktis, tapi jika tidak disesuaikan, dapat menyebabkan burn-in. Untuk menghindari hal tersebut:
-
Gunakan tampilan yang bergerak atau berpindah posisi secara berkala.
-
Batasi waktu tampil atau atur agar hanya aktif saat disentuh.
5. Hindari Overheating
Panas berlebih mempercepat degradasi layar AMOLED. Beberapa cara untuk mencegah overheating:
-
Jangan menggunakan ponsel sambil di-charge.
-
Hindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama.
-
Tutup aplikasi berat jika tidak digunakan.
6. Gunakan Pelindung Layar Berkualitas
Pelindung layar seperti tempered glass dengan lapisan anti-glare dapat mengurangi pantulan cahaya dan perlindungan terhadap goresan tanpa mengganggu kualitas tampilan AMOLED.
7. Update Perangkat Lunak Secara Berkala
Banyak produsen ponsel menyertakan perbaikan software untuk mengelola layar AMOLED, termasuk pixel shift dan fitur anti-burn-in otomatis. Pastikan sistem operasi dan aplikasi selalu dalam versi terbaru.
Kesimpulan
Layar AMOLED memang memanjakan mata, tetapi juga menuntut perhatian ekstra dalam perawatan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa memperpanjang umur layar smartphone-mu sekaligus menjaga kualitas tampilannya tetap prima dari waktu ke waktu.
Jangan tunggu sampai burn-in muncul! Lindungi layar AMOLED-mu sejak sekarang.***