Aiteknos.com – Nothing Phone 3a Pro telah resmi meluncur sebagai salah satu smartphone mid-range terbaru dari Nothing, perusahaan teknologi asal Inggris yang dikenal dengan desain unik dan inovatif.
Setelah menggunakan perangkat ini selama beberapa hari sebagai daily driver, berikut adalah ulasan mendalam tentang pengalaman penggunaan harian, kelebihan, dan kekurangan yang patut diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.
Spesifikasi Singkat
Sebelum masuk ke pengalaman penggunaan, mari kita lihat spesifikasi utama Nothing Phone 3a Pro:
* Layar: 6,77 inci AMOLED, 120 Hz, resolusi FHD+ (1080 x 2392), 3000 nits (peak)
* Prosesor: Qualcomm Snapdragon 7s Gen 3 (4 nm)
* RAM dan Penyimpanan: 12 GB/256 GB
* Kamera: 50 MP (utama) + 50 MP (telefoto 3x periskop) + 8 MP (ultrawide), kamera depan 50 MP
* Baterai: 5000 mAh, pengisian cepat 50W
* Sistem Operasi: Nothing OS 3.1 berbasis Android 15
* Fitur Lain: Glyph Interface, Essential Key, IP64, dual SIM, 5G
Dengan harga sekitar Rp 6,5 juta (berdasarkan konversi $459 untuk pasar global), Nothing Phone 3a Pro menawarkan spesifikasi yang kompetitif di kelasnya.
Namun, bagaimana performanya dalam penggunaan sehari-hari?
Pengalaman Pemakaian Harian
Desain dan Glyph Interface
Nothing Phone 3a Pro langsung mencuri perhatian dengan desain transparannya yang ikonik, ditambah modul kamera berbentuk lingkaran besar di bagian belakang.
Bobotnya yang mencapai 211 gram terasa sedikit berat dibandingkan smartphone lain di kelasnya, tetapi keseimbangan desainnya membuatnya nyaman digenggam.
Material kaca di bagian belakang (Panda Glass) memberikan kesan premium, meski rentan terhadap sidik jari.
Fitur Glyph Interface—lampu LED di bagian belakang—tetap menjadi daya tarik. Dalam penggunaan harian, Glyph berguna untuk notifikasi tanpa harus membuka layar, seperti saat menerima panggilan atau pesan.
Anda juga bisa mengatur pola cahaya khusus untuk kontak tertentu, menambah sentuhan personal.
Namun, bagi sebagian orang, ini mungkin lebih terasa sebagai gimmick daripada fungsi esensial.
Performa dan Baterai
Ditenagai Snapdragon 7s Gen 3, Nothing Phone 3a Pro menawarkan performa yang cukup baik untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing, streaming, dan media sosial.
Dalam pengujian, tidak ada lag berarti saat multitasking dengan 12 GB RAM.
Namun, untuk gaming berat seperti Genshin Impact, ada sedikit penurunan frame rate pada pengaturan grafis tinggi, menunjukkan bahwa ini bukan perangkat untuk gamer hardcore.
Baterai 5000 mAh menjadi salah satu keunggulan utama. Dengan penggunaan normal (WhatsApp, YouTube, dan sedikit fotografi), baterai bisa bertahan hingga satu setengah hari.
Pengisian cepat 50W juga impresif—dari 0% ke 100% dalam waktu sekitar 52 menit—meski sayangnya tidak ada dukungan pengisian nirkabel.
Layar dan Multimedia
Layar AMOLED 6,77 inci dengan refresh rate 120 Hz memberikan pengalaman visual yang memanjakan mata. Warna-warni cerah, animasi halus, dan kecerahan puncak 3000 nits membuatnya tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari langsung.
Menonton Netflix atau bermain game ringan terasa menyenangkan. Namun, mode Dynamic refresh rate hanya turun hingga 30 Hz (bukan 1 Hz), sehingga efisiensi daya tidak maksimal.
Kamera
Sistem kamera Nothing Phone 3a Pro adalah salah satu highlight-nya. Kamera utama 50 MP menghasilkan foto yang tajam dan penuh warna di siang hari, sementara telefoto 3x periskop—jarang ada di kelas mid-range—menawarkan zoom optik yang detail hingga 6x.
Mode malam juga cukup baik, dengan noise minimal. Sayangnya, kamera ultrawide 8 MP terasa underwhelming, menghasilkan gambar yang kurang tajam dan sedikit distorsi di tepi. Kamera selfie 50 MP sangat baik untuk foto maupun video 4K.
Software dan Essential Key
Nothing OS 3.1 berbasis Android 15 hadir dengan antarmuka minimalis yang unik, lengkap dengan ikon monokrom bergaya dot-matrix.
Sistemnya cepat, notifikasi andal, dan kustomisasi melimpah. Fitur baru, Essential Key, memungkinkan pengguna mengambil screenshot atau merekam suara dengan cepat, yang terintegrasi ke aplikasi Essential Space berbasis AI.
Namun, posisinya di bawah tombol power sering menyebabkan salah tekan, dan fungsinya belum terasa sepenuhnya esensial dalam rutinitas harian.
Kelebihan
* Desain Unik dan Premium: Transparansi dan Glyph Interface memberikan identitas tersendiri.
* Kamera Telefoto 3x: Langka di kelas mid-range, cocok untuk fotografi jarak jauh.
* Baterai Tahan Lama: 5000 mAh dengan fast charging 50W sangat mendukung mobilitas.
* Layar AMOLED 120 Hz: Visual tajam dan responsif untuk multimedia.
* Nothing OS yang Menyenangkan: Software bersih, cepat, dan penuh gaya.
Kekurangan
* Bobot dan Ergonomi: 211 gram terasa berat, ditambah modul kamera besar yang agak mengganggu.
* Kamera Ultrawide Lemah: Kualitasnya tertinggal dibandingkan kamera utama dan telefoto.
* Essential Key Kurang Praktis: Posisi dan sensitivitasnya sering bikin salah tekan.
* Performa Gaming Terbatas: Tidak ideal untuk game berat dalam waktu lama.
* IP64 Saja: Ketahanan air hanya pada level splash-resistant, kalah dari kompetitor dengan IP67/68.
Kesimpulan
Nothing Phone 3a Pro adalah smartphone mid-range yang menawarkan kombinasi menarik antara desain inovatif, kamera telefoto yang jarang ada di kelasnya, dan daya tahan baterai solid.
Cocok untuk pengguna yang menginginkan perangkat stylish dengan performa harian yang baik dan pengalaman fotografi serbaguna.
Namun, bobotnya yang berat, kamera ultrawide yang biasa saja, dan fitur Essential Key yang belum matang mungkin menjadi pertimbangan.
Dengan harga Rp 6,5 jutaan, Nothing Phone 3a Pro bersaing ketat dengan Google Pixel 8a atau Samsung Galaxy A56.
Jika Anda mengutamakan desain unik dan zoom kamera, ini adalah pilihan yang patut dilirik.
Namun, untuk performa gaming atau ketahanan air lebih baik, Anda mungkin perlu melirik opsi lain. Apakah Anda tertarik mencobanya?
