Aiteknos.com – Dunia gaming kembali diramaikan dengan peluncuran Blades of Fire, sebuah game action RPG (role-playing game) yang baru saja dirilis oleh studio independen EmberForge Studios.
Game ini telah mencuri perhatian para gamer di berbagai platform, termasuk PC, PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan bahkan perangkat mobile dengan spesifikasi tinggi.
Dengan grafis memukau, mekanisme pertarungan yang intens, dan cerita mendalam, Blades of Fire siap menjadi salah satu judul yang wajib dimainkan di tahun ini.
Berikut ulasan lengkapnya berdasarkan pengalaman bermain dan informasi resmi dari pengembang.
Cerita dan Latar Dunia
Blades of Fire membawa pemain ke dunia fantasi bernama Pyrehold, sebuah benua yang dilanda konflik antara empat kerajaan kuno setelah kebangkitan Dewa Api, Ignaroth.
Pemain berperan sebagai “Ashborne,” seorang prajurit terpilih yang ditakdirkan untuk memadamkan atau menguasai api suci yang mengancam kehancuran dunia.
Narasi game ini terasa kaya dengan dialog yang ditulis apik, pengembangan karakter yang mendalam, dan pilihan moral yang memengaruhi alur cerita—memberikan nuansa mirip The Witcher atau Elden Ring, namun dengan identitas uniknya sendiri.
Latar dunia Pyrehold dirancang dengan detail luar biasa, dari hutan berkabut yang dipenuhi makhluk mitos hingga gurun lava yang membara.
Setiap area memiliki atmosfer tersendiri, diperkuat oleh soundtrack epik karya komposer muda berbakat, Lira Veyra, yang menggabungkan elemen orkestra dengan sentuhan tribal.
Gameplay dan Mekanisme
Blades of Fire menawarkan sistem pertarungan real-time yang cepat dan responsif, menggabungkan serangan ringan, berat, dan kemampuan sihir berbasis elemen api.
Pemain dapat menyesuaikan gaya bertarung dengan memilih satu dari tiga kelas awal—Warrior, Pyromancer, atau Rogue—yang masing-masing memiliki pohon keterampilan (skill tree) ekstensif.
Mekanisme “Ember Gauge” menjadi fitur unggulan: setiap serangan berhasil mengisi meteran ini, memungkinkan pemain melancarkan serangan ultimate yang spektakuler, seperti memanggil hujan meteor atau pedang raksasa dari langit.
Eksplorasi juga menjadi elemen kunci. Dunia open-world Pyrehold penuh dengan misi sampingan, harta karun tersembunyi, dan bos opsional yang menantang.
Tingkat kesulitan game ini cukup tinggi, mengingatkan pada game soulslike, namun pengembang menyediakan mode “Journey” untuk pemain kasual yang ingin menikmati cerita tanpa terlalu banyak frustrasi.
Grafis game ini memanfaatkan teknologi Unreal Engine 5, menghadirkan efek cahaya realistis, animasi karakter yang halus, dan tekstur lingkungan yang tajam.
Pada PS5 dan Xbox Series X, game berjalan mulus di 60 FPS dengan opsi mode 4K, sementara versi mobile dioptimalkan dengan baik untuk perangkat kelas atas seperti iPhone 15 Pro atau flagship Android terbaru.
Pengalaman Multiplayer
Salah satu kejutan dari Blades of Fire adalah mode multiplayer kooperatif yang memungkinkan hingga empat pemain bergabung untuk menjelajahi dungeon atau melawan bos raksasa bersama-sama.
Fitur ini dilengkapi dengan sistem “Firelink,” di mana pemain dapat saling berbagi sumber daya atau buff sementara selama pertarungan.
Meski belum ada mode PvP (player versus player) saat peluncuran, EmberForge Studios berjanji akan menambahkannya melalui pembaruan gratis dalam beberapa bulan mendatang.
Harga dan Ketersediaan
Blades of Fire dijual dengan harga USD 49,99 (sekitar Rp 780.000) untuk versi standar di PC dan konsol, sementara versi mobile ditawarkan dengan model free-to-play yang didukung pembelian dalam aplikasi untuk kosmetik dan akselerasi progres.
Edisi Deluxe seharga USD 69,99 (sekitar Rp 1.100.000) menyertakan skin eksklusif, soundtrack digital, dan akses awal ke ekspansi cerita pertama yang dijadwalkan rilis akhir 2025.
Game ini tersedia di Steam, PlayStation Store, Xbox Store, App Store, dan Google Play mulai 01 April 2025.
Blades of Fire adalah angin segar di genre action RPG, menggabungkan cerita mendalam, pertarungan yang memacu adrenalin, dan dunia yang memikat untuk dijelajahi.
Meski beberapa bug minor dilaporkan pada hari peluncuran—seperti NPC yang tersangkut di dinding atau latensi kecil di mode multiplayer—pengembang telah merilis patch pertama untuk mengatasinya.
Bagi penggemar game seperti Dark Souls, God of War, atau Genshin Impact, judul ini menawarkan pengalaman yang layak dicoba.
Dengan dukungan komunitas yang antusias dan rencana konten pasca-peluncuran, Blades of Fire berpotensi menjadi salah satu game terbaik tahun ini.
Siapkah Anda mengangkat pedang dan menghadapi api suci Pyrehold?
